1. Perlengkapan Sablon



a. Perlengkapan Pokok
1). Screen (Kain Gasa/Monyl)
Screen (kain gasa) adalah kain sablon yang berfungsi sebagai sarana untuk membentuk gambar diatas benda benda yang akan disablon. Sreen menjadi alat utama dalam proses cetak saring, tanpanya sistem pencetakan tidak dapat dilaksanakan. Screen dibagi menjadi tiga macam berikut ini:

    Monyl berukuran halus No. 180 T-200 T, digunakan untuk mencetak diatas dasar yang tidak meresap tinta/cat, misalnya kaca, botol, mika, plastik, seng, dll.
    Monyl berukuran sedang No. 120 T-150 T, digunakan untuk mencetak diatas dasar yang menyerap sedikit cat/tinta, misalnya kertas, karton, kayu, kulit, dll.
    Monyl berukuran kasar No. 60 T-90 T digunakan untuk mencetak diatas dasar yang paling banyak menyerap cat/tinta, misalnya kaos, kain, dll

2). Pori-Pori atau lubang screen
Sebelum dipasang pada kerangka/alat cetak, monyl haruslah direndam atau dibasahi dengan air dingin dahulu agar tidak pecah bila dijemur. Pemasangan monyl di kerangka alat cetak sebaiknya dalam keadaan masih basah. Pori-pori kain screen bisa dilalui oleh cairan apa saja seperti, air, minyak , cat, dan lain lain. Penggunaannya disesuaikan dengan kemampuan reaksi terhadap sasarannya.
Bila mencetak stiker, kain, maupun kaos, kekuatan afdruk atau gambar di monyl itu tidak begitu kuat. Karena, lem stiker mengandung cairan dan obat afdruk juga mengandung air. Pada pembuatan stiker dalam jumlah banyak, kita harus menyediakan dua buah alat cetak yang afdrukannya sama, supaya dalam pengerjaannya bisa lancar.
Kain screen bisa berupa sutera, serat serat polyester, katun, nylon, monyl, nytal, dan lain lain. Kain yang dipilih ditentukan oleh corak dan garis yang akan dibuat. Corak yang kasar dapat memakai kain yang kasa pla, sedangkan corak yang halus dapat memakai kain yang halus. Tetapi corak kasar dapat juga menggunakan kain yang halus. Jadi ukuran kain screen itu bermacam-macam, dan ukuran ini diperlukan sebagai pedoman.

3). Meja cetak untuk melakukan penyablonan
4). Bingkai atau kerangka alat cetak yang terdiri dari bingkai alumunium dan kayu.
5). Engsel catok, agar bingkai dan kain tidak bergoyang sewaktu disablon.
6). Pelapis, untuk menyerap tinta yang berlebihan.
7). Rakel, untuk meratakan tinta pada kain/ bahan lain yg disablon.
8). Rak jemur atau rak susun untuk mengangin angin kan hasil sablonan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses pembuatan klise positif

Jenis cara menyablon

pengertian teknik sablon,perlengkapan serta proses pembuatannya